4 Alasan Produk Anda Tidak Laku
Masih suka bertanya, “Kok produk saya gak laku-laku ya?”
atau, “sudah ngiklan sana sini, tapi kok jarang ada yang mau beli ya?”
Padahal produk sudah dikemas sedemikian rupa supaya menarik. Dan harga pun sudah disesuaikan dengan persaingan.
Apa yang salah dong?
Produk tidak laku ada 4 penyebab utama:
- Kualitas produk yang buruk. (Product)
- Harga yang tidak masuk dalam rentang toleransi pembeli. (Price)
- Target market yang kurang tepat. (Place)
- Promosi yang kurang tepat. (Promotion)
Hal ini tertuang dalam teori marketing yang disebut marketing mix (4 P of marketing).
Mengenal Lebih Dekat Target Market Anda dengan Membuat Buyer Persona
Buyer Persona adalah karakter dalam imajinasi Anda ketika membayangkan siapa pembeli ideal dari produk Anda.
Membuat buyer persona berarti mengambil waktu sejenak untuk membayangkan dan menuliskan… siapa sih sebenarnya target market kita.
Iya… sesederhana itu.
Masalahnya, tidak banyak orang yang tahu caranya. Lebih sedikit lagi yang melakukannya.
Di sisi lain, setiap penjual yang hebat, blogger yang ngetop dan pebisnis yang sukses mengetahui dengan pasti siapa target market mereka.
Buyer persona yang Anda buat akan mempengaruhi segala aspek marketing Anda… termasuk:
- Content Marketing: artikel, video atau lead magnet apa yang akan Anda buat untuk menarik pembeli ideal Anda?
- Iklan berbayar: Facebook, Instagram, Twitter… dengan buyer persona Anda akan mengetahui di mana pembeli ideal Anda menghabiskan waktunya di sosial media.
- Penciptaan produk: Apa masalah yang sedang dialami oleh pembeli ideal Anda dan solusinya?
- Copywriting (tulisan iklan): Kata-kata apa yang akan Anda gunakan dalam iklan, email marketing atau sales letter Anda?
Dan masih banyak lagi.
Cara Membuat Buyer Persona
Ada 2 langkah:
- Imajinasi
- Tuliskan
Mari Kita Mulai dari Imajinasi Anda
Bayangkan hal ini…
Salah satu pelanggan setia Anda sedang curhat.
Anda berdua adalah teman baik. Dia sangat suka membeli dari Anda, dan Anda pun ingin melayaninya sebaik mungkin.
Karena Anda adalah teman baik, maka Anda pasti mengetahui sedikit banyak kepribadiannya.
Apa kopi kesukaannya dan di mana dia suka membelinya.
Buku apa yang sering dibaca, dan musik apa yang sering didengar…
Dan ada begitu banyak hal yang bisa Anda jelajahi hanya dengan berusaha mendengarnya ketika dia curhat.
Semakin Anda mengetahui hal-hal kecil semacam itu, Anda akan mengerti bagaimana teman baik Anda membuat keputusan.
Terutama keputusannya dalam hal membeli barang.
Buyer persona membuat Anda seolah-olah masuk dalam pikiran calon pembeli dan mengerti pola pikirnya. Menebak kesukaannya, dan mengetahui dengan jelas apakah dia menyukai produk Anda.
Jika sampai sini, Anda sudah dapat bayangan mengenai apa itu buyer persona, maka langkah selanjutnya adalah menuliskannya.
Anda dapat menggunakan template di bawah ini untuk memulainya. (download di sini)
Masuk akal bukan?
“Untuk memasarkan sebuah produk atau jasa dengan jitu, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah mengerti dengan jelas SIAPA pembeli ideal Anda, di mana mereka menghabiskan waktu, dan apa tantangan yang mereka miliki…”
Saya akan berikan contoh.
Saya, penulis blogivan.com mengetahui bahwa banyak karyawan kantor yang ingin mempunyai pendapatan sampingan tanpa mengganggu pekerjaan tetap mereka. Tapi mereka tidak tahu harus mulai dari mana.
Kemudian saya menciptakan sebuah kursus marketing online khusus untuk mereka yang masih memiliki pekerjaan tetap.
Goalnya adalah mereka bisa segera mendapatkan pendapatan sampingan dari toko online, menjual produk atau jasa.
Kira-kira buyer persona yang saya buat adalah seperti di bawah ini:
Semua data buyer persona di atas adalah rekayasa saya sendiri.
Saya bahkan menamainya dengan nama teman masa kecil saya. Hal ini supaya saya merasa akrab dengan buyer persona yang saya buat.
Dengan menempatkan diri saya di posisi mereka, dan membayangkan bagaimana rasanya menjadi mereka.
Apa yang dikhawatirkan dan masalah apa yang mungkin mereka miliki perlahan muncul dalam benak saya. Dan saya punya solusi untuk mereka. Yaitu kursus online marketing yang akan menuntun langkah demi langkah.
Buyer persona memudahkan saya untuk membuat kata-kata penawaran yang lebih jitu seperti:
(ini hanya contoh, saat ini saya belum memiliki kursus online apa pun untuk ditawarkan kepada Anda).
Kesimpulan
Selamat!
Sekarang Anda sudah mengerti tentang apa itu buyer persona. Banyak orang yang tidak mengetahui tentang pentingnya buyer persona.
Dengan mendownload template buyer persona yang sudah saya sediakan dan menggunakannya akan membuat Anda berada di depan banyak pesaing Anda. (DOWNLOAD di SINI)
Dan dengan membuatnya, Anda bisa menentukan sendiri produk yang akan Anda jual dan bukan sekedar ikut-ikutan.
Semoga bermanfaat…