Apakah Anda pernah membaca sebuah tulisan iklan atau deskripsi produk yang begitu memikat hati sehingga Anda tidak bisa menahan diri untuk tidak membeli produk atau jasa yang ditawarkan?
Apakah Anda pernah berpikir, “Bagaimana mereka bisa menulis dengan begitu baik dan membuat banyak orang membeli produk mereka hanya dengan kata-kata?”
Jawabannya adalah copywriting yang menarik dan efektif.
Copywriting adalah seni menulis teks promosi yang persuasif dan memikat.
Dalam dunia yang penuh dengan pesan-pesan iklan dan informasi, menjadi seorang copywriter yang mampu menonjolkan produk atau jasa dengan cara yang unik dan menarik adalah keterampilan yang sangat berharga.
Dalam artikel ini, saya akan berbagi dengan Anda beberapa tips untuk membuat tulisan copywriting yang menarik.
Kita akan mulai dengan memahami prinsip dasar copywriting yang efektif yaitu bagaimana memahami target pembaca, dan teknik-teknik penulisan yang menarik perhatian.
Saya juga akan membahas bagaimana Anda dapat mengemas pesan Anda dengan cerdik dan menarik perhatian pembaca dalam beberapa detik pertama.
Mari kita mulai!
Hey pembaca yang hebat!
Saya ingin dengan jujur memberi tahu Anda bahwa beberapa tautan di blog ini merupakan tautan afiliasi. Ini berarti jika Anda memutuskan untuk membeli produk atau layanan melalui tautan ini, saya dapat menerima komisi kecil tanpa biaya tambahan bagi Anda.
Dukungan Anda melalui tautan afiliasi sangat diapresiasi, karena membantu saya mempertahankan blog ini dan terus memberikan konten bermanfaat.
- Pertama-tama, Kenali target audiens Anda
- Selanjutnya, Buat judul yang memikat
- Kemudian, gunakan pembukaan yang menarik
- Jangan lupa untuk fokus pada manfaat bagi pembaca
- Gunakan cerita atau contoh yang relevan
- Puncak dari tulisan copywriting Anda, Bujukan untuk mengambil tindakan
- Peran Call to Action (CTA) dalam Copywriting
- Tips untuk Membuat Call to Action yang Efektif
- Kesimpulan
Pertama-tama, Kenali target audiens Anda
Mungkin Anda sudah bosan mendengar hal ini, tapi memang ini adalah langkah awal yang sangat penting.
Yaitu mengenali siapa yang akan membaca tulisan Anda.
Apakah mereka generasi modern atau klasik?
Apakah mereka pria atau wanita?
Apakah mereka memiliki minat khusus atau preferensi tertentu?
Dengan memahami audiens, Anda dapat menyesuaikan gaya penulisan dan bahasa yang digunakan agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.
Contoh:
Jika Anda menargetkan generasi milenial yang suka dengan teknologi dan gaya hidup yang modern, Anda mungkin ingin menggunakan bahasa yang santai dan menggambarkan manfaat produk atau layanan dalam konteks kekinian.
Mulailah dengan melakukan riset tentang audiens Anda.
Pelajari demografi (usia, jenis kelamin, lokasi geografis, pendapatan, dan pekerjaan), minat dan kebutuhan, nilai-nilai, serta latar belakang mereka.
Ini akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang siapa mereka dan bagaimana Anda dapat berkomunikasi secara efektif dengan mereka.
Survei dan wawancara juga merupakan metode yang efektif untuk mengumpulkan data langsung dari audiens Anda.
Buat survei online atau lakukan wawancara dengan sejumlah orang yang mewakili target audiens Anda.
Pertanyaan-pertanyaan yang relevan dapat membantu Anda memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang minat, kebiasaan, dan masalah yang mereka hadapi.
Selanjutnya, Anda juga dapat meneliti pesaing Anda yang menargetkan audiens yang sama atau serupa.
Perhatikan bagaimana mereka berkomunikasi dengan audiens, jenis konten yang mereka hasilkan, dan strategi pemasaran yang mereka gunakan.
Hal ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan tentang cara mendekati target audiens Anda dengan lebih efektif.
Kemudian, media sosial dan forum online juga dapat menjadi sumber informasi berharga tentang audiens Anda. Ikuti grup atau halaman yang relevan dengan minat target audiens Anda, dan perhatikan tren, topik pembicaraan, dan masalah yang sering muncul.
“Kunci keberhasilan copywriting adalah memahami audiens Anda, berbicara tentang kebutuhan mereka, dan menawarkan solusi.” – Ann Handley
Selanjutnya, Buat judul yang memikat
Judul adalah pintu gerbang pertama dari tulisan Anda.
Dan detik-detik pertama ini sangat menentukan apakah audiens Anda akan terus membaca atau malah meninggalkan tulisan Anda, seringkali untuk selamanya.
Oleh karena itu, Anda ingin membuat judul yang menarik dan menggugah minat audiens.
Anda dapat menggunakan kata-kata yang powerful, jelas, dan menggambarkan manfaat atau masalah yang akan dipecahkan dalam tulisan Anda.
Contoh kata-kata yang powerful dalam copywriting adalah:
- Revolusioner
- Eksklusif
- Terbatas
- Rahasia
- Unggul
- Teruji
- Transformasional
- Garansi
- Gratis
- Terbukti
- Cepat
- Efektif
- Inovatif
- Terkemuka
- Luar biasa
- Tak tertandingi
- Membangkitkan
- Terobosan
- Menginspirasi
- Menggugah
- Terpercaya
- Terhindar
- Mengubah
Contoh judul: “Rahasia Sukses Meningkatkan Karir Anda dengan Strategi yang Terbukti”.
Tips yang dapat saya bagikan adalah, jangan jatuh cinta hanya pada 1 judul saja.. maksudnya, buatlah setidaknya 20 – 50 judul, kemudian pilih yang terbaik dari judul-judul tersebut.
Cobalah beberapa variasi judul dan minta pendapat orang lain.
Mereka dapat memberikan pandangan yang berbeda dan membantu memilih judul yang paling menarik.
Hindari judul yang terlalu panjang atau ambigu. Buatlah judul yang singkat, jelas dan langsung pada tujuan.
Judul yang jelas akan memudahkan audiens untuk memahami isi tulisan Anda.
Kemudian, gunakan pembukaan yang menarik
Setelah judul, pembukaan atau pengantar menjadi pintu gerbang kedua untuk mempertahankan minat audiens.
Mulailah dengan kalimat pembuka yang menarik, misalnya, sebuah pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu, fakta menarik, atau cerita pendek yang relevan dengan topik yang akan Anda bahas.
Contoh:
“Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana orang-orang sukses mencapai kesuksesan besar dalam karir mereka? Apakah mereka memiliki rahasia khusus yang tidak diketahui oleh kita? Mari kita telaah bersama-sama strategi terbukti yang telah digunakan oleh para profesional sukses.”
Bagaimana, sungguh menarik kan?
Selain dengan pertanyaan, kita juga dapat menggunakan kutipan yang relevan atau pernyataan kontroversial yang dapat memicu pemikiran.
Contoh:
“Kesuksesan dalam karir hanya dapat dicapai dengan mengorbankan kehidupan pribadi dan kesehatan mental.”
Pernyataan ini kontroversial karena mengacu pada anggapan bahwa keberhasilan dalam karir selalu berarti harus mengorbankan waktu, hubungan pribadi, dan kesehatan mental seseorang.
Beberapa orang mungkin setuju, sementara yang lain mungkin berpendapat bahwa keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir adalah kunci untuk kebahagiaan dan kesejahteraan yang sebenarnya.
Gunakan pernyataan kontroversial dengan bijak, dan bersiap untuk mempertanggungjawabkan apa yang Anda tulis.
Siapkan data, argumen yang kuat dan kelapangan hati apabila reaksi yang diberikan tidak sesuai dengan harapan.
Bagaimanapun, tulislah pengantar yang singkat dan langsung ke intinya karena kita tidak perlu menulis terlalu banyak detail di awal tulisan.
Ingat, tujuan pengantar adalah untuk mempertahankan minat pembaca dan memperkenalkan topik secara ringkas.
Jangan lupa untuk fokus pada manfaat bagi pembaca
Ketika membuat judul dan pengantar, fokuskan perhatian pada manfaat yang akan dirasakan oleh pembaca.
Jelaskan mengapa mereka harus membaca dan mengapa informasi yang Anda berikan penting bagi mereka.
Berikan contoh konkret atau bukti yang menunjukkan bagaimana manfaat tersebut dapat meningkatkan kehidupan atau membantu mencapai tujuan mereka.
Contoh:
“Dengan menerapkan strategi-strategi yang akan saya bagikan, Anda akan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan Anda, meraih kenaikan jabatan yang Anda impikan, dan mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam karir Anda. Bayangkan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan diakui sebagai ahli dalam bidang Anda.”
Dalam menginformasikan manfaat bagi pembaca, jaga agar tidak lebay, dan pastikan bahwa apa produk dan jasa yang ditawarkan benar-benar memenuhi janji-janji yang kita berikan pada audiens.
Janji yang dimaksud adalah yang kita sebutkan pada pintu-pintu gerbang tulisan kita tadi, yaitu judul dan pengantar.
Gunakan cerita atau contoh yang relevan
Jika audiens sudah melewati pintu-pintu gerbang tulisan kita, itu berarti mereka tertarik untuk membaca lebih jauh.
Di sini kita dapat membagikan cerita atau contoh yang relevan untuk membantu pembaca mengaitkan informasi yang kita berikan dengan pengalaman mereka sendiri.
Cerita bisa menjadi alat yang kuat untuk mempengaruhi emosi dan membuat informasi lebih melekat dalam ingatan pembaca.
Contoh:
“Saya ingat saat pertama kali saya memulai karir sebagai seorang penulis. Saya merasa tidak yakin dan takut tidak diterima oleh pembaca. Namun, dengan menerapkan teknik-teknik yang akan saya bagikan sebentar lagi, saya berhasil meningkatkan keterampilan menulis saya dan dapat menciptakan koneksi yang kuat dengan pembaca.”
Lihat kan?
Menggunakan cerita dalam menulis copywriting adalah strategi yang sangat efektif untuk menarik perhatian dan menghubungkan tulisan kita dengan pembaca.
Gunakan elemen-elemen naratif seperti karakter, plot, konflik, dan resolusi dalam cerita Anda.
Hal ini membantu pembaca terlibat secara emosional dan membuat mereka terhubung dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
Sisipkan pesan atau tujuan Anda dalam cerita Anda secara halus. Jangan terlalu menggurui atau terlalu jelas, tetapi biarkan pembaca menyimpulkan sendiri.
Ada beberapa cara lain untuk menggabungkan cerita dalam copywriting yang dapat membuat tulisan Anda lebih menarik dan efektif.
Berikut adalah beberapa contoh:
- Gunakan testimoni atau kisah nyata: Sisipkan testimoni pelanggan atau kisah nyata yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Ini dapat membantu membangun kepercayaan dan menghubungkan pembaca dengan pengalaman positif orang lain.
- Buat narasi visual: Gunakan deskripsi yang kuat dan gambaran yang jelas untuk membawa pembaca ke dalam cerita. Gunakan kata-kata yang menggambarkan suasana, warna, tekstur, dan suara untuk menciptakan pengalaman visual yang kuat dalam pikiran mereka.
- Gunakan perumpamaan: Menggunakan perumpamaan atau metafora dapat membantu menjelaskan konsep kompleks atau abstrak dengan cara yang lebih mudah dipahami. Ini juga dapat membuat tulisan Anda lebih menarik dan menggugah imajinasi pembaca.
- Ceritakan kisah tentang perubahan atau transformasi: Ceritakan perjalanan atau transformasi seseorang yang menggunakan produk atau jasa Anda. Mulai dari titik A ke titik B, dengan menggambarkan perubahan positif yang terjadi.
- Buat narasi yang emosional: Ceritakan kisah yang membangkitkan emosi pada pembaca. Ambil momen yang kuat, baik itu kegembiraan, kesedihan, harapan, atau keberhasilan. Bayangkan emosi itu memenuhi diri Anda ketika menulis, dan menulislah. Hal itu akan menular kepada pembaca. Ini akan membantu Anda mempengaruhi pembaca secara lebih mendalam.
- Gunakan humor: Jika cocok, gunakan humor dalam cerita Anda untuk membuat pembaca tersenyum atau bahkan tertawa. Humor dapat membantu Anda memenangkan simpati pembaca dan membuat tulisan Anda lebih menghibur. Siapa yang tidak mau terhibur di tengah dunia yang sibuk ini, bukan?
“Tujuan seorang pencerita bukanlah untuk mengatakan kepada Anda bagaimana berpikir, tetapi untuk memberikan pertanyaan yang membuat Anda berpikir.” – Brandon Sanderson
Puncak dari tulisan copywriting Anda, Bujukan untuk mengambil tindakan
Di tahap ini, audiens Anda sudah membaca judul dan mengerti manfaat yang dijanjikan, dan kemungkinan juga sudah membaca cerita atau testimoni dari para pengguna.
Di sini mereka sedang mempertimbangkan, apakah Anda dapat dipercaya dan apakah mereka akan mendapatkan hasil yang diharapkan dengan membeli produk atau jasa Anda.
Kadang, keputusan untuk membeli atau tidak, terjadi saat itu juga.
Lebih sering, butuh waktu dan usaha lebih untuk melakukan follow up sebelum mereka benar-benar siap membeli dari Anda.
Apapun itu, tugas Anda adalah untuk membuat mereka mengambil keputusan. Yaitu dengan menulis kata-kata yang membuat mereka mengambil tindakan.
Call to Action (CTA) atau ajakan bertindak adalah salah satu elemen penting dalam copywriting.
CTA merupakan pernyataan atau instruksi yang ditujukan kepada pembaca untuk mendorong mereka melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mendaftar ke email list Anda.
Peran Call to Action (CTA) dalam Copywriting
- Mengarahkan Pembaca: CTA membantu mengarahkan pembaca dalam mengambil langkah selanjutnya. Tanpa CTA yang jelas, pembaca mungkin akan bingung tentang apa yang harus dilakukan setelah membaca copy Anda. CTA memberikan arahan yang jelas dan membantu menghindari kebingungan.
- Meningkatkan Konversi: CTA yang kuat dapat memberikan dorongan bagi pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan. Ketika CTA dirancang dengan baik, dapat meningkatkan tingkat konversi, seperti penjualan produk atau pendaftaran pelanggan baru.
- Membangun Urgensi: CTA yang efektif dapat menciptakan rasa urgensi bagi pembaca. Dengan menggunakan kata-kata seperti “segera”, “terbatas”, atau “penawaran berakhir”, CTA dapat mendorong pembaca untuk bertindak segera sebelum mereka kehilangan kesempatan.
Tips untuk Membuat Call to Action yang Efektif
- Gunakan Kata yang Menggugah Minat: Pilih kata-kata yang kuat dan menggugah minat untuk CTA Anda. Kata-kata seperti “Dapatkan Sekarang”, “Coba Gratis”, atau “Segera Bergabung” dapat menarik perhatian dan mendorong tindakan.
- Buat CTA yang Jelas: Pastikan CTA Anda mudah dipahami dan jelas tentang apa yang diharapkan pembaca lakukan. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau terlalu umum. Sebaliknya, sebaiknya gunakan kalimat yang spesifik dan terarah. Misalnya, “Beli sekarang dan dapatkan diskon 50%” atau “Isi formulir di bawah ini untuk menerima panduan gratis”.
- Gunakan Desain yang Menonjol: CTA yang efektif juga memperhatikan desain. Pastikan CTA terlihat menonjol dengan menggunakan kontras warna yang tepat, ukuran teks yang lebih besar, atau tata letak yang menarik. Ini akan membantu CTA Anda lebih mudah dilihat dan diperhatikan oleh pembaca.
- Tawarkan Nilai dan Manfaat: Sertakan manfaat atau penawaran yang menarik dalam CTA Anda. Misalnya, “Dapatkan akses eksklusif ke konten premium” atau “Maksimalkan potensi penghasilan Anda dengan program ini”. Dengan menyoroti nilai yang pembaca dapatkan, CTA Anda akan menjadi lebih meyakinkan.
- Uji dan Evaluasi: Terakhir, penting untuk menguji dan mengevaluasi keberhasilan CTA Anda. Cobalah variasi CTA atau pengaturan desain untuk melihat apa yang berfungsi dengan lebih baik.
Kesimpulan
Copywriting adalah sebuah seni menjual lewat tulisan.
Copywriting adalah kemampuan yang dapat dilatih.
Seperti seorang pemula yang belajar untuk bermain gitar, meski tanpa memiliki bakat seperti pemain gitar kelas dunia, tapi dengan latihan yang rutin dan tekad yang kuat pasti akan terlihat peningkatan kemampuan.
Jika Anda berminat untuk mendalami keahlian copywriting, Anda dapat bergabung dalam kelas copywriting dan komunitas copywriter.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda.
Terima kasih banyak untuk waktunya.
Biasanya menentukan judul yang menarik butuh waktu agak lama dibanding berpikir mengenai deskripsinya. Dan memang bener kalau Judul yang menarik dan bikin orang yang membacanya jadi penasaran. Bikin kata-kata yang seolah-olah mendorong orang lain untuk bertransaksi misalnya,perlu banyak belajar juga
Setuju Mba Ainun, karena judul akan menentukan apakah audiens akan melanjutkan membaca tulisan kita atau tidak. Tentu kita harus menyiapkan isi yang bermakna juga, tapi tanpa judul yang menarik maka tulisan kita akan dibaca oleh lebih sedikit orang daripada yang seharusnya. Terima kasih sudah berkunjung, Mba.
Keren ulasannya….di era digital memang copywriting menjadi salah satu pendukung penting demi mencapai target pasar yang tepat dan juga menarik konsumen yang tepat…Luar biasa…
Terima kasih atas komentarnya Mas Firman. Benar Mas, tulisan adalah dasar dari konten apa pun. Powerful writing = powerful content.