Jika Anda belum pernah menggunakan Pinterest sebelumnya, artikel kali ini bisa menjadi perkenalan Anda dengan mesin kreatif sesungguhnya di Internet.
Karena dengan Pinterest Anda bisa melakukan riset tentang minat manusia.
Apa itu Pinterest?
Buat saya, Pinterest adalah tempat berkumpulnya ide kreatif.
Berasal dari 2 kata yaitu, Pin (Pin Board) dan Interest.
Pin board adalah papan yang terbuat dari bahan softboard atau kayu lunak.
Dapat ditempeli foto anak dan keluarga, gambar, resep masakan, memo atau kliping foto tempat travel impian kita dari majalah yang dibeli waktu makan siang.
Biasanya kita taruh di dekat meja kerja atau tempat-tempat yang mudah terlihat.
Sedangkan interest, berasal dari bahasa Inggris yang berarti minat atau ketertarikan.
Jadi, dengan Pinterest kita bisa mengumpulkan gambar dan artikel dari internet kemudian menggolongkannya ke dalam board (kategori) yang sesuai dengan minat kita.
Karena ini adalah social media, para pengguna Pinterest lain dapat memberikan komentar, like dan repin terhadap board atau pin kita.
Hehehe… jadi bingung ya?
Apa itu pin, board dan repin?
Di Pinterest:
Saya disebut sebagai Pinners.
Saya dapat membuat board, contohnya tentang Facebook Marketing yang berisi kumpulan gambar dan artikel tentang kegiatan pemasaran online via Facebook.
Gambar dan artikel tersebut disebut sebagai pin.
Saya bisa mengupload pin tersebut dari komputer saya, atau dari alamat website. Tapi cara favorit saya adalah dengan menginstal extension Pinterest untuk Google Chrome.
Setiap ada pin yang menarik, tinggal klik kanan dan masukkan ke board.
Di sini menariknya Pinterest.
Ketika ada Pinner yang pin dan boardnya kita suka, kita bisa memilih untuk follow salah satu atau beberapa board saja. Kalau kita follow Pinnernya, maka secara otomatis semua board milik Pinner tersebut akan kita follow.
Pin dari Pinner atau Board yang kita follow akan muncul di halaman depan Pinterest kita.
Repin (Save) adalah memasukkan pin dari Pinner lain ke dalam board milik kita.
Di Pinterest, Pinner dapat memberikan komentar, like dan repin terhadap sebuah pin. Semakin banyak, berarti pin tersebut terbukti sangat menarik.
Berikut adalah topik-topik yang populer di Pinterest:
- Foto dan Resep Masakan
- Kata-kata kutipan
- Kerajinan Tangan & DIY (panduan)
- Humor dan Gambar Lucu
- Kesehatan dan Fitness
- Infografik
Contoh, ketika saya memasukkan kata kunci “recipe”, maka akan keluar semua gambar yang sesuai dengan kata kunci. Bahkan Pinterest juga mengeluarkan kata kunci tambahan yang bisa kita gunakan (Healthy, Salmon, Vegetarian, Squash)…
Tinggal klik salah satu dari kata kunci tambahan tersebut…
Dan PInterest akan mengeluarkan gambar, sesuai dengan pilihan kita.
Keren kan?
Jangan berhenti membaca, karena ternyata Pinterest memiliki kelemahan… yang disengaja.
Pinterest sengaja ‘menyembunyikan’ pin terbaiknya. Yaitu pin yang mendapatkan like, komen atau repin paling banyak.
Kita harus melakukan scroll terus-menerus ke bawah dan Pinterest tidak menyediakan cara untuk mengurutkan pin berdasarkan jumlah like, komen dan repin-nya.
Dengan demikian pin-pin yang lain bisa kebagian jatah dilihat oleh orang-orang.
Cukup adil…
Cara Menggali Ide Kreatif di Pinterest
Beruntunglah saya menemukan tool gratis ini.
Sebuah extension Google Chrome gratis yang memungkinkan kita:
- Mengurutkan board berdasarkan abjad atau jumlah pin. Menurut saya, mengurutkan berdasarkan abjad lebih berguna dibandingkan jumlah pin.
- Mencari pin dengan like, komen atau repin terbanyak untuk menemukan konten yang terbukti menarik.
Kesimpulan
Pinterest adalah gudang ide kreatif.
Tool seperti Pinterest Sort sangat berguna untuk menghemat waktu Anda untuk melakukan riset di Pinterest.
Dan sebagai insan kreatif, kita tidak perlu dibatasi oleh sebuah tool untuk menemukan ide di Pinterest.
Adakalanya kita perlu ‘tersesat’ di Pinterest, sama seperti halnya terkadang ide-ide terbaik justru muncul ketika kita sedang tidak berusaha memikirkannya.
Biarkan mengalir.
Bagaimana? Sudah pernah menggunakan Pinterest untuk mencari ide kreatif? Cara apa yang Anda gunakan untuk mencarinya? Yuk, sharing pengalaman Anda di kolom komentar