Strategi-strategi Untuk Ngeblog Lebih Smart

Ngeblog itu tidak mudah.

Kita menulis dan menulis. Tapi blog selalu sepi pengunjung.

Belum lagi tantangan yang dihadapi, jika tidak disadari bisa membuat kita kehilangan semangat menulis dan akhirnya blog ditinggalkan tidak terurus lagi.

Sedih kan?

Oleh karena itu ayo sama-sama kita kupas 5 tantangan yang harus ditaklukkan oleh seorang Blogger.

Yaitu clarity, creativity, competence, commitment dan courage.

Supaya kita dapat bertahan melewati tahap pemula sampai menjadi blogger yang mahir.

Tantangan #1: Clarity

Ini yang pertama.

Kejelasan.

Hal yang membuat orang-orang berhenti ngeblog adalah… ketika sudah membuat beberapa puluh postingan, mulai merasa bahwa usahanya sia-sia dan tidak membawa hasil apa pun juga.

Kegiatan ngeblog seolah buang-buang waktu tidak jelas.

Jadi gimana donk? Berhenti ngeblog sekarang juga?

Tenang, jalan keluarnya gampang kok.

Strategi #1: Goal setting

Tentukan berapa posting yang akan Anda buat dalam seminggu atau sebulan. Karena ketika ngeblog, konsistensi itu sangat penting.

Satu atau dua tulisan per minggu cukup baik untuk permulaan.

Strategi #2: Apa tujuan sebenarnya Anda ngeblog?

Ambil selembar kertas dan pulpen… terus tulis alasan kita ngeblog. Apa pun yang muncul dalam pikiran secara spontan, tuliskanlah.

Buatlah setidaknya 20. Kemudian dari semuanya, saring dan pilih satu yang menurut Anda, “Gue banget!”

Pilih satu yang paling menggetarkan jiwa Anda. Sesuatu yang akan membuat Anda bertahan.

Hal itu bisa berarti:

mau sharing pengalaman
mau menghibur orang
pengen dapet duit
mau jadi terkenal dan berpengaruh
mau bantu orang lain
dan masih banyak lagi…

Setiap orang memiliki tujuan blog mereka sendiri. Anda juga begitu.

Temukan, dan perjalanan ngeblog Anda akan terasa lebih ringan dan bersemangat, karena Anda selalu dapat melihat ‘cahaya di ujung terowongan’ bahkan ketika sedang mengalami masa-masa jenuh ngeblog.

Sudah jelas dengan tujuan Anda ngeblog?

Jika tidak menemukan sama sekali alasan untuk ngeblog atau ngeblog membuat Anda merasa tak nyaman…Anda bisa berhenti ngeblog sekarang juga!

Cobalah kegiatan lain yang menjadi passion Anda.

Tapi, jika somehow… masih ada hasrat terpendam untuk terus ngeblog dan berkarya mari kita baca lebih lanjut.

Selanjutnya, tantangan ke dua…

Tantangan #2: Creativity

Ada yang pernah bilang, untuk menjadi seorang blogger sukses ada 2 hal yang menjadi kunci: daya juang dan resourcefulness.

Tanpa daya juang, kita akan keburu minder melihat blog orang lain yang sukses. Lalu menyerah begitu saja, karena pikiran kita mengatakan bahwa kita tidak akan pernah mampu menghasilkan karya seperti mereka.

Padahal kita hanya lupa, kalau mereka juga manusia yang pasti pernah mengecap bagaimana rasanya berada di titik terendah kehidupan.

Jadi ingat ya. Daya juang!

Kalau kita memilikinya, tidak ada yang akan mampu menghalangi.

Selanjutnya, kunci untuk menjadi kreatif adalah dengan menjadi orang yang resourceful. Terjemahan bahasa Indonesianya, banyak akal.

Bagaimana caranya?

Strategi #3: Isi pikiran dengan hal yang positif secara rutin

Untuk menjadi kreatif kita bisa melakukan investasi leher ke atas secara rutin.

Mengapa harus rutin?

Jika pikiran kita diibaratkan sebagai sebuah sumur, maka kita harus menjaganya agar tetap terisi.

Jangan sampai kering.

Sehingga banyak orang yang akan terbantu akan keberadaannya.

Bagaimana caranya?

• Membaca buku
• Menghadiri seminar
• Menghadiri temu kangen
• Mengadakan survei
• Meditasi
• Mendengarkan musik
• Menonton video atau film yang akan membuka pikiran kita mengenai hal-hal baru
• Mendaftarkan diri ikutan kursus online.

Kemudian…

Strategi #4: Milikilah sebuah jurnal untuk menampung ide-ide

Milikilah sebuah buku atau software untuk membuat jurnal. Kapan pun, di mana pun.

Sehingga Anda senantiasa siap menangkap ide-ide yang berkelebat!

Anda bisa menggunakannya untuk menulis:

• Ide tentang judul
• Artikel atau link website yang menarik minat
• Outline atau kerangka tulisan
• Kata kutipan dan lain sebagainya…

Ngomong-ngomong soal kutipan, baru-baru ini saya mendapat sebuah kutipan yang keren dari seorang Coach Indonesia.

[clickToTweet tweet=”Dolano sing adoh, mainlah yang jauh. Jalin tali silaturahim dengan banyak orang.” quote=”Dolano sing adoh, mainlah yang jauh. Jalin tali silaturahim dengan banyak orang.”]

Maka seperti besi menajamkan besi, demikian manusia menajamkan sesamanya. Dan Anda pun akan menjadi kreatif.

Strategi #5: Ngeblog secara sistematis

Biasakan ngeblog dengan menggunakan sistem atau alur kerja yang efektif sehingga energi kreatif kita tidak cepat menguap hanya karena bingung harus mulai dari mana.

Contoh ngeblog secara sistematis adalah sebagai berikut:

1. Menulis draft
2. Edit Draft
3. Baca keras-keras (dengan cara ini kita bisa menilai sendiri apakah tulisan kita ngeflow, enak dibaca dan perlu)
4. Masukkan link (tautan) yang nyambung dengan tulisan kita
5. Cari atau buat gambar yang sesuai sebagai featured atau post image
6. Freezing Time (setelah selesai menulis, jangan langsung dipublish. Biarkan semalam lalu baca lagi dengan pikiran yang fresh.
7. Poles sampai kinclong
8. Jadwalkan untuk publikasi.

Hal tersebut di atas hanya contoh, tapi akan membantu kita menghindari jebakan “tulis-edit, tulis-edit”.

Di mana kita tergoda untuk membaca tulisan kita dari awal, padahal baru nulis 1 atau 2 paragraf lalu edit sana, edit sini yang sangat membuang waktu.

Selanjutnya…

Strategi #6: Bikin Template Posting Blog

Untuk mempermudah memindahkan ide dari pikiran kita ke dalam tulisan, gunakanlah template ngeblog. Template andalan saya untuk setiap posting blog adalah sebagai berikut:

• Judul. Ini adalah janji yang kita buat kepada pembaca.
• Sub-judul. Judul ada untuk menarik pembaca. Sub-judul akan menjelaskan lebih jauh dan mengkonfirmasi apakah tulisan kita yang dicari oleh mereka.
• Paragraf Intro. Ini kuncinya. Jika terlalu panjang maka kita akan kehilangan pembaca, masuklah dengan cepat untuk menjelaskan manfaat apa yang bisa dipetik oleh pembaca. Setelah judul, ini adalah komponen terpenting nomor 2 dari tulisan kita.
• Pengalaman pribadi. Agar pembaca semakin mengenal Anda, masukkan contoh cerita pribadi yang relevan. Ceritakan keberhasilan dan kegagalan Anda dengan elegan.
• Pivot. Bagian yang akan mengarahkan pikiran pembaca dari pembuka untuk mulai masuk ke dalam inti dari tulisan kita.
• Badan artikel. Apa pun sebelum bagian ini hanyalah intro. Selalu usahakan bagian ini tetap menarik dan mudah dibaca dengan menggunakan bullet point, paragraf pendek, kalimat pendek, kata-kata yang mudah dimengerti. Sediakan juga link menuju tulisan kita yang lain atau menuju artikel blogger lain yang relevan dengan tulisan kita.
• Call to action. Ajakan untuk bertindak, untuk menerapkan apa yang telah Anda bagikan. Atau gunakan “discussion question” yaitu pertanyaan yang mengundang pembaca untuk berdiskusi.

Tantangan #3: Competency

Untuk menjadi seorang guru, diperlukan kemampuan mengajar.
Untuk menjadi seorang atlet, diperlukan kemampuan atletik.
Untuk menjadi seorang blogger, diperlukan kemampuan menulis, kemampuan mendengar yang baik, kepekaan dan kesediaan untuk belajar (wah banyak yah?)

Tidak ada jalan pintas. Untuk dapat memiliki kompetensi, kita harus mau membuka diri terhadap pengetahuan yang kita butuhkan.

Oleh karena itu…

Strategi #7: Mengasah keahlian

Daftarkan diri Anda untuk berlangganan blog-blog berikut ini:

• problogger
• goinswriter
• enchanting marketing
• copyblogger
• neilpatel
• shiq4
• panduanim

Baca juga buku-buku tentang blogging, keahlian menulis, creative writing. Dan tentu saja, menjalin pertemanan dengan sesama blogger.

Strategi #8: Jangan lakukan semuanya sendirian!

Saya mau cerita sedikit tentang seorang papah muda (saat tulisan ini dibuat) yang luar biasa nih.

Namanya Kang Dewa Eka Prayoga.

Seorang business coach muda yang telah berhasil bangkit dari keterpurukan setelah ditipu 7.7 milyar rupiah dan menelurkan buku-buku best seller seputar bisnis online, skill jualan dan copywriting.

Keahliannya dalam copywriting (teknik menulis iklan) sudah diakui oleh banyak pelaku bisnis terutama para internet marketer di tanah air.

Dia telah mengalami sendiri mendapatkan closing penjualan dengan nilai ratusan juta hanya bermodalkan email.

Jika tidak ada aral melintang,  tidak lama lagi kita akan menyaksikan kisah sukses kang Dewa di film layar lebar.

Nah, walaupun Kang Dewa memiliki kemampuan menulis yang luar biasa, beliau tidak akan membuat film tersebut sendirian.

Karena walaupun skill dan kreatifitasnya sudah mencapai level dewa, dia memilih untuk menyerahkan proses tersebut kepada ahlinya.

Demikian pula dengan kegiatan ngeblog kita.

Kita tidak perlu melakukan semuanya sendirian.

Jika Anda membutuhkan video atau gambar sebagai pelengkap tulisan, atau logo yang keren tapi tidak memiliki software atau skill khusus, Anda dapat menyerahkan proses pembuatannya kepada orang-orang yang menyediakan jasa untuk itu.

Kunjungi:

• Fiverr
• Sribulancer
• Projects.co.id

Tantangan #4: Commitment

Okay, sampai ini kita sudah mengetahui 3 tantangan pertama yaitu clarity, creativity dan competence.

Untuk dapat menaklukkan tantangan-tantangan tersebut tentu diperlukan komitmen.

Jika kita sudah mengetahui dengan jelas, apa tujuan kita ngeblog, sumber-sumber kreatifitas yang perlu kita miliki dan skill yang perlu kita kuasai maka langkah selanjutnya adalah mengubah pengetahuan itu menjadi tindakan.

Kita mungkin belum melihat hasil dari kegiatan ngeblog yang sesuai dengan keinginan kita.

Di situlah komitmen kita diuji.

Banyak blogger gagal memelihara blognya bukan karena kurang jago nulis, tapi karena ketiadaan komitmen ketika meniti kurva belajar.

Ugly. But it’s true.

Tantangan #5: Courage

Pernah merasa takut tulisan kita dianggap jelek oleh orang lain? Saya pernah.

Sebagai manusia, kita pasti ingin tulisan yang kita buat disukai oleh orang lain dan dapat memberikan manfaat.

Yaitu, benar-benar dapat membantu orang lain mengatasi masalah dan memberikan solusi yang jitu.

Tapi seringkali ada perasaan atau suara yang mengatakan tulisan kita tidak cukup baik sehingga kita mengurungkan niat untuk mempublikasikannya.

Ketika Anda merasa grogi, fokuslah untuk membantu orang lain.

Ketika kita tulis ingin membantu orang lain, maka segala perasaan minder, kurang cakap dan lain sebagainya akan terlupakan dan digantikan dengan semangat dan keberanian.

Just do it. 

Kesimpulan

Kita sudah mengupas 5 tantangan utama yang dihadapi oleh setiap orang yang memilih untuk menjadi seorang blogger, lengkap dengan strategi untuk mengatasinya.

Menurut saya, langkah pertama (clarity) adalah yang terpenting dari semua.

Karena kalau kita sudah memiliki kejelasan tentang alasan kita ngeblog, maka arahnya pun jelas dan kita tidak mudah bimbang ketika menemui tantangan-tantangan lain di sepanjang jalan.

Tapi tanpa kejelasan mengenai arah dan tujuan, maka kita seperti petinju yang tidak dapat melihat jelas sasarannya. Setiap usaha yang dikerahkan, setiap pukulan yang dilancarkan membuatnya lelah tapi tidak mengenai lawan.

Sibuk, tapi tidak produktif.

Jadi, apakah alasan Anda ngeblog sudah jelas?

Akhir kata, semoga tulisan saya kali ini bermanfaat dan membuat Anda semangat untuk terus ngeblog.

Ada pengalaman lain seputar tantangan ngeblog yang sedang/pernah Anda hadapi? Ayo sharing di sini, supaya kita sama-sama belajar : )