Tidak banyak hari yang dilalui oleh seorang blogger tanpa berpikir…gimana caranya…untuk membuat konten yang kreatif, unik dan disukai oleh pembaca setianya.
Dalam tulisan ini, saya akan membagikan proses pembuatan konten kreatif ala blogivan. Selain itu, saya juga akan mengulas tentang komputer ASUS Vivo All in One V220I yang ditenagai Intel Core i3/Intel Core i5/Intel Core i7 Processor.
Karena ternyata, seorang blogger juga membutuhkan komputer atau laptop sekelas gamer hardcore. Mau tahu kenapa?
Ayo baca terus!
[x_custom_headline type=”center” level=”h1″ looks_like=”h2″]Proses Pembuatan Konten Kreatif untuk Blog[/x_custom_headline]
Blogger masa kini dihadapkan pada kenyataan bahwa tulisan saja tidak cukup.
Yang dicari dari blogger sekarang ini adalah konten yang membahas suatu hal secara mendalam, enak dibaca dan pada saat yang bersamaan tampil cantik dan serasi.
Oleh karena itu, ada 3 hal yang selalu saya perhatikan ketika menciptakan konten untuk blog:
- Kualitas tulisan
- Tata letak
- Konten visual/multimedia
4 Hal Penentu Kualitas Tulisan
Setelah menentukan topik dan judul, 4 hal berikut ini akan menentukan apakah tulisan kita bisa menonjol di antara artikel-artikel lain di luar sana dan mendapatkan perhatian yang layak:
- narasi
- paragraf
- kalimat
- kata
Pada level narasi kita melihat cerita secara keseluruhan, bagaimana kita mengatur konten sedemikian rupa sehingga mampu memberikan dampak yang kita inginkan terhadap pembaca.
Narasi adalah alur yang menghubungkan titik A di mana pembaca berada saat ini dengan titik B, di mana Anda ingin mereka berada.
Contoh, jika Anda ingin menulis tentang liburan Anda baru-baru ini, Anda dapat memilih untuk bercerita secara kronologis. Mulai dari perencanaan, persiapan dan pengalaman ketika Anda menikmati liburan.
Atau…Anda bisa cerita tentang apa yang Anda sukai atau kurang suka dari tempat tujuan liburan tersebut.
Keren kan?
Dengan menceritakan hal yang sama tapi dengan sudut pandang yang berbeda, Anda mendapatkan ide konten kreatif untuk beberapa posting blog ke depan.
Nah, jika narasi ibarat sebuah alur atau jalan, maka kita umpamakan paragraf sebagai halte busnya.
Paragraf adalah tempat untuk menempatkan gagasan di sepanjang cerita kita. Dan, setiap paragraf sebaiknya memuat satu gagasan saja supaya pembaca tidak bingung.
Pada level kalimat, adalah tempat Anda melakukan perbaikan di sana-sini dan bekerja keras untuk membuat tulisan yang elegan, berirama dan nyaris puitis.
Beberapa perbaikan bahkan nyaris tidak kasatmata, namun sangat penting untuk menjaga transisi yang luwes antar paragraf.
Dan akhirnya pada level kata, kita menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu, mencari dan menggunakan kata-kata yang pas untuk memberikan warna dan menyuntikkan sentuhan emosi ke dalam konten.
Tata letak, tanpanya tulisan akan kehilangan separuh arti
Tata letak atau layout sangat memengaruhi bagaimana tampilan konten tulisan dalam blog.
Karena siapa yang betah disuguhi satu halaman penuh teks?
Poin-poin penting tidak tersampaikan, karena tenggelam dalam lautan kata.
Oleh karena itu cobalah mengeksplor penggunaan:
- Bullet point (seperti ini)
- White space, atau jeda yang cukup kentara di beberapa paragraf dengan poin-poin terpenting
- Paragraf yang hanya berisi satu kalimat. Berguna untuk menekankan poin-poin penting.
- Mulailah dengan paragraf pendek, supaya pembaca tidak merasa kewalahan dan tergerak untuk membaca lebih jauh.
- Kombinasikan paragraf panjang dan pendek secara sengaja, supaya pembaca merasakan ritme dan jiwa dalam tulisan Anda.
Dan masih banyak lagi tips seputar layout. Yang terpenting adalah bagaimana meramu layout yang sederhana dan bersahaja.
Selanjutnya, kita akan menambahkan konten visual pendukung. Gunanya adalah menarik perhatian. Tidak perlu banyak-banyak, asal nendang.
Nendang dalam artian, konten visual tersebut mampu menarik dan membangun mood pembaca.
Di sini, komputer yang mumpuni merupakan syarat wajib karena kita akan bermain dengan beberapa program pengolah grafis.
Konten visual yang bisa kita tambahkan di blog adalah:
- Featured image
- Post image
- Infografis
- Presentasi (slideshare)
- Video
Featured image adalah gambar pembuka yang menceritakan sekilas tentang isi dari artikel Anda.
Selain itu, featured image secara otomatis muncul ketika seseorang membagikan link artikel Anda di media sosial.
Jadi, pastikan gambar featured image Anda bagus dan berkesan.
Saya punya tips untuk featured image. Yaitu, kombinasikan gambar dengan teks.
Jika hanya berupa gambar saja, masih ada kemungkinan orang tidak menangkap artinya.
Dengan menambahkan teks pada gambar, Anda menghilangkan keraguan tersebut.
Kemudian, post image adalah gambar yang berada di antara tulisan Anda.
Bermanfaat untuk menjaga mood pembaca dan sebagai tempat refreshing setelah membaca banyak teks.
Selalu sediakan gambar yang nyambung dengan keseluruhan konten Anda, supaya perhatian dari pembaca terus melekat kepada pesan yang ingin Anda sampaikan.
Kalau post image sudah menjadi standar ketika membuat konten, maka infografis bersifat opsional.
Boleh ada, boleh juga tidak.
Tapi kehadiran infografik yang menarik dan relevan di blog Anda sangat menguntungkan lho.
Karena infografik adalah satu satu konten yang paling banyak dibagikan di sosial media.
Dengan demikian, keberadaannya akan meningkatkan kemungkinan social share oleh para pembaca blog Anda.
Nah, gimana caranya bikin konten visual?
Anda bisa berkunjung ke alamat Website berikut ini:
Canva – Membuat konten gambar untuk blog, media sosial bahkan brosur. Canva menyediakan template siap pakai, cocok untuk yang skill desainnya pas-pasan. Kayak saya : P
Pixabay – Membantu kita mencari gambar yang aman untuk digunakan di blog kita. Cari foto yang direlakan pemiliknya untuk dipakai secara gratis.
Pictochart – Membantu pembuatan infografik.
Untuk membuat konten video, bisa menggunakan Windows Movie Maker atau Power Point.
Saat ini, saya sedang mencoba Adobe Spark. Aplikasi berbasis web untuk membuat video sebagai salah satu konten kreatif di blog Anda.
Perangkat untuk Ngeblog
Apakah yang Anda gunakan untuk ngeblog?
Kalau saya, selain membuat draft tulisan lewat hape Asus Zenfone 2, saya juga mengedit tulisan dan membuat konten visual dengan memakai laptop.
Komputer atau laptop yang mumpuni adalah salah satu syarat membuat konten kreatif.
Kenapa?
Karena memang proses pembuatan konten visual akan memaksa laptop kita bekerja pada titik puncak kemampuannya.
Jika tidak bisa mengimbangi, maka proses tersebut bisa terhambat karena lemot, nge-hang bahkan sampai mengibarkan bendera putih dan akhirnya restart sendiri.
Kalau sudah begini, rasanya kesal kan?
Tapi, jangan biarkan rasa kesal membuat energi kreatif Anda menguap.
Sekarang mari kita lihat apa yang bisa dilakukan oleh komputer dekstop Asus untuk proses penciptaan konten kreatif Anda.
ASUS Vivo All in One V220I, Menyentuhnya Saja Berasa Makin Kreatif
Bodinya indah dan menawan, terlihat serasi dan cantik banget kan?
Tampil dengan desain minimalis, terkesan modern dan cocok ditaruh di ruang kerja seorang blogger profesional.
Sangat sesuai dengan konsep kreatif itu sendiri yaitu kesederhanaan, semangat, harmoni dan musikalitas.
Yang saya sukai dari Asus All in One series adalah tampilannya yang ringkas, bebas dari kabel-kabel ngga jelas.
Ternyata bukan hanya tampilannya saja yang yahud, Asus Vivo All in one ditenagai oleh Intel Core i5 Processor dengan Generasi ke-6, Intel Core i5-6200U.
Ibarat manusia, prosesor adalah otaknya komputer.
Dengan prosesor itulah komputer bisa berpikir, berhitung dan mengolah data serta gambar menjadi hasil akhir sesuai yang kita inginkan.
Disclaimer: Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.